MUSIBAH DAN BALA ADALAH OBAT UNTUK BERBAGAI PENYAKIT HATI
MUSIBAH DAN BALA ADALAH OBAT UNTUK BERBAGAI PENYAKIT HATI
Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan :
“Kalaulah tidak ada ujian di dunia dan musibah-musibah dunia, niscaya hamba akan tertimpa penyakit-penyakit kesombongan, ujub, sifat seperti fir’aun, dan kerasnya hati yg menjadi sebab kebinasaan, baik sekarang ataupun nanti.
Maka diantara bentuk rahmat Dzat Yg paling Maha penyayang, tatkala Dia terkadang memberi terapi kepada para hamba dengan berbagai macam obat musibah-musibah, yg menjadi penjagaan bagi hamba dari penyakit-penyakit tadi, agar terjaga kesehatan penghambaannya.
Membersihkan dari hal-hal yg merusak, yg rendah dan membinasakan.
Maha Suci Dzat yg menyayangi dengan bala-Nya, menimpakan musibah dengan kenikmatanNya.
Sebagaimana dikatakan :
قد ينعم بالبلوى وإن عظمت
ويبتلي الله بعض القوم بالنعم
Terkadang Allah memberi nikmat dengan bala, sekalipun besar.
Dan terkadang Allah menimpakan musibah kepada sebagian kaum dengan kenikmatan.
Kalaulah Dia tidak mengobati hambaNya dengan obat cobaan dan musibah, niscaya mereka akan berbuat melampaui batas, zalim dan sombong.
Dan Allah Taala jika menginginkan kebaikan buat hambaNya, Allah meminumkan obat berupa bala dan cobaan sesuai keadaannya, dengannya Allah membersihkan penyakit-penyakit yg membinasakan dari hamba.
Sehingga ketika Dia telah mendidiknya, membersihkannya dan memurnikannya, Dia akan memposisikan hamba ke kedudukan paling mulia dari kedudukan dunia, yaitu penghambaan kepadaNya dan pahala akhirat tertinggi yaitu bisa melihat wajahNya dan kedekatan denganNya.”
? Zaad Al-Ma’aad 4/173
#ujian #tazkiyatunnufus #penyakithati
《 التعليــــــــق 》
قال ابن القيم رحمه الله:
“لولا محن الدنيا ومصائبها لأصاب العبد – من أدواء الكبر والعجب والفرعنة وقسوة القلب – ماهو سبب هلاكه عاجلا وآجلا،
فمن رحمة أرحم الراحمين: أن يتفقده في الأحيان بأنواع من أدوية المصائب:
تكون حمية له من هذه الأدواء،
وحفظا لصحة عبوديته،
واستفراغا للمواد الفاسدة الرديئة المهلكة منه.
فسبحان من يرحم ببلائه، ويبتلي بنعمائه.
كما قيل:
قد ينعم بالبلوى وإن عظمت
ويبتلي الله بعض القوم بالنعم
فلولا أنه – سبحانه – يداوي عباده بأدوية المحن والابتلاء لطغوا وبغوا وعتوا،
والله – سبحانه – إذا أراد بعبد خيرا سقاه دواء من الابتلاء والامتحان على قدر حاله يستفرغ به من الأدواء المهلكة،
حتى إذا هذبه ونقاه وصفاه:
أهله لأشرف مراتب الدنيا، وهي عبوديته،
وأرفع ثواب الآخرة، وهو رؤيته وقربه”.
?زاد المعاد (4/173).
|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com