Manhaj

BUKAN TERMASUK MANHAJ SALAF, MEMBIARKAN AHLI BIDAH DAN TIDAK MENGINGATKAN KESALAHANNYA.

⚖📚🚦 BUKAN TERMASUK MANHAJ SALAF, MEMBIARKAN AHLI BIDAH DAN TIDAK MENGINGATKAN KESALAHANNYA.

Syaikh Al-Allamah Zaid bin Muhammad Al-Madkhali rahimahullah

Pertanyaan :

Apakah termasuk manhaj salaf, mendiamkan da’i ahli bidah karena mempertimbangkan sebagian maslahat. Demikian juga tidak memvonis bidah kepada ahli bid’ah dan tidak mentahdzir dia karena pertimbangan kemaslahatan?

Jawaban :

Bukan termasuk manhaj salaf membiarkan ahli bidah yang menyeru kepada kebid’ahan karena alasan sebagian maslahat-maslahat. Yg demikian itu karena tersebarnya bidah itu di masyarakat akan merusak pelakunya. Dan tidak ragu lagi kalau mencegah kerusakan itu didahulukan daripada meraih maslahat.

Sebagaimana tidak boleh diam dari menyebutkan ahli bidah dengan kebid’ahannya.

Karena mendiamkan orang tersebut akan menyebabkan mudharat pada masyarakat, maka mesti menyebutkan orang ini dan kebid’ahannya, mesti memperingatkan umat darinya, sebagai nasehat bagi kaum muslimin.

Itu semua dilakukan ketika ada kemampuan, baik zhahir maupun maknawi. Dalam hadits yg shahih :

من رأى منكم منكرا فليغيره بيده ، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه، وذلك أضعف الإيمان.

“Barangsiapa diantara kalian melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, jika ia tidak mampu, maka dengan lisannya, jika ia tidak mampu maka dengan hatinya. Dan itu adalah selemah-lemah iman.”

Dan tersebarnya bidah dan mendiamkan para da’i yang mengajak kepada kebid’ahan, membiarkan kemungkaran tanpa dirubah, dan itu semua tidak boleh terjadi dalam syariat Islam yang dibawa oleh Rasulullah ﷺ, pembawa kabar gembira dan peringatan, lentera yang bercahaya, diturunkan dari Dzat yang Maha Hikmah dan Mengetahui.

📑 Al-Ajwibah Al-Atsariyah anil Masaa’il Al-Manhajiyah 104.

⏩|| Saluran Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/EDSPbabz7ZjD7HwNvYWslK

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo