MENJAWAB SYUBHAT PENYEMBAH QUBUR YANG BERDALIL DENGAN AYAT
🔎✍📚 MENJAWAB SYUBHAT PENYEMBAH QUBUR YANG BERDALIL DENGAN AYAT
Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i rahimahullah berkata
Dan ini Syaikh Kami Yang Mulia Syaikh Abdul Ghaffar Al-Hindi hafizhahullah ketika kita berdialog berkata :
“Sesungguhnya saya harus membahas firman Allah
قَالَ ٱلَّذِينَ غَلَبُواْ عَلَىٰٓ أَمۡرِهِمۡ لَنَتَّخِذَنَّ عَلَيۡهِم مَّسۡجِدٗا
“Orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, “Kami pasti akan mendirikan sebuah masjid di atasnya.”
[QS. Al-Kahfi 21]
Maka sesungguhnya ini adalah syubhat terbesar bagi kuburiyyun, maka aku pun menjawab permintaan beliau hafizhahullah setelah selesai dialog, lalu aku menulis sebagai berikut :
Maksudnya kuburiyun memiliki syubhat
“Orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, “Kami pasti akan mendirikan sebuah masjid di atas (kuburan pemuda ashabul kahfi).”
[QS. Al-Kahfi 21.]
Maka kuburiyun mengatakan :
“Maka menjadikan masjid-masjid sebagai kubur itu diperbolehkan di dalam syariat sebelum kita, maka ini juga merupakan syariat kita, selama belum dihapus (dimansukh).”
Jawaban terhadap syubhat ini dari beberapa Sisi :
1⃣ Yang pertama : Sesungguhnya ini adalah perbuatan kaum Ashabul Kahfi, dan Ashabul Kahfi telah mengatakan :
هَٰٓؤُلَآءِ قَوۡمُنَا ٱتَّخَذُواْ مِن دُونِهِۦٓ ءَالِهَةٗۖ
“Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia.”
[QS. Al-Kahfi: 15]
Maka barangsiapa menyatakan, kalau mereka telah masuk Islam setelah keluarnya para pemuda Ashabul Kahfi, maka sesungguhnya dia bersandar kepada kisah kisah israiliyat. Dan diantara dalil yang menunjukkan bahwasanya kaum mereka itu tetap berada dalam kekufuran adalah Firman Allah :
وَكَذَٰلِكَ أَعۡثَرۡنَا عَلَيۡهِمۡ لِيَعۡلَمُوٓاْ أَنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞ وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ لَا رَيۡبَ فِيهَآ
“Dan demikian (pula) Kami perlihatkan kepada (manusia) tentang mereka (pemuda ashabul kahfi), agar mereka tahu, bahwa janji Allah benar, dan bahwa (kedatangan) hari Kiamat tidak ada keraguan padanya.”
[QS. Al-Kahfi: 21]
Dan orang yang tidak mengetahui bahwasannya janji Allah itu benar dan hari kiamat itu tidak ada keraguan padanya, maka dia bukan seorang muslim.
2⃣ Yang kedua : kalau seandainya kita menerima bahwasanya kaum ashabul kahfi adalah muslimin, maka dari mana kita tahu, kalau syariat mereka membolehkan membangun kubur? bukankah bisa jadi mereka berijtihad sendiri lalu mereka salah?
3⃣ Yang ketiga : Kalau seandainya kita terima, bahwasanya itu adalah syariat orang-orang sebelum kita, maka itu pun sudah dihapus (dimansukh) dengan syariat kita. Dan telah banyak hadits-hadits dari Rasulullah ﷺ yang melarang menjadikan kuburan sebagai masjid, dan beliau melaknat orang yang melakukannya, sebagaimana dalam shahihain dari hadits Aisyah radhiyallahu anha.
📑 Riyadhul Jannah 274-275
⏩|| Saluran Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/EDSPbabz7ZjD7HwNvYWslK
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo