FiqihThaharah

TATA CARA MENGUSAP KEPALA SAAT BERWUDHU

🍃🌻 TATA CARA MENGUSAP KEPALA SAAT BERWUDHU

Dari Abdullah bin Zaid radhiyallahu anhuma tentang sifat wudhu Nabi ﷺ :

بدأ بمقدَّمِ رأسِه ثم ذهب بهما إلى قفاهُ ثم ردَّهما حتى رجع إلى المكانِ الذي بدأ منه.

Beliau memulai dari bagian depan kepalanya, Kemudian beliau mengusapkan kedua tangannya sampai ke tengkuknya, Kemudian beliau mengembalikan kedua tangannya sampai kembali ke tempat memulai mengusap.
[HR. Bukhari Muslim]

Dari Abdullah bin Amer radhiyallahu anhuma dalam tata cara wudhu mengatakan :

ثمَّ مسح برأسِهِ وأدخل أُصبُعيهِ السبَّاحتينِ في أذنيهِ ومسح بإبهاميه على ظاهرِ أُذنيهِ

Kemudian beliau ﷺ mengusap kepalanya dan memasukkan dua jari telunjuknya ke kedua telinganya, dan dua ibu jarinya mengusap bagian luar kedua telinganya.”
[HR. Abu Dawud dan Nasai dan disahihkan Ibnu Khuzaimah.]

▪️ Hadits Abdullah bin Zaid radhiyallahu anhuma menunjukkan bahwasanya tata cara mengusap kepala adalah dengan memulai dari bagian depan kepala, lalu kemudian memutarkannya mengusap sampai ke tengkuk belakang, kemudian kembali lagi ke tempat yang memulai mengusap.

▪️ Hadits Abdullah bin Amer menunjukkan bahwasanya cara mengusap dua telinga adalah bersamaan dengan mengusap kepala. Caranya, dengan memasukkan kedua jari telunjuk ke lobang dua telinganya, lalu mengusapkan dua ibu jarinya ke bagian luar telinga.

▪️ Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : Pendapat yang benar, beliau ﷺ tidak mengulang mengusap kepala, bahkan beliau membasuh anggota wudhu beberapa kali dan beliau mengusap kepala sekali saja.
Dan beliau ﷺ dulu mengusap kepalanya semuanya.

▪️ Tidak ada yang shahih dari Nabi ﷺ satu Hadits pun yang mencukupkan untuk mengusap sebagian kepala sama sekali.

▪️ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan :
Tidak pernah dinukilkan dari siapapun, bahwasanya beliau ﷺ mencukupkan mengusap sebagian kepala saja.

▪️ Ibnul qayyim rahimahullah juga mengatakan :

Tidak ada yang shahih dari Nabi ﷺ satu Hadits pun yang mencukupkan untuk mengusap sebagian kepala sama sekali.
Allah Ta’ala berfirman :

وَٱمۡسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمۡ

Dan usaplah kepala-kepala kalian.
[QS. Al-Maidah 3]

Dan usaplah kepala-kepala kalian, huruf ( باء) di sini tidaklah menunjukkan untuk mengusap sebagian, akan tetapi maknanya adalah untuk ditempelkan dalam mengusap. Barang siapa yang mengatakan itu maknanya sebagian, maka dia telah disalahkan oleh ahli bahasa Arab.

📑 Disadur dari kitab Taudhih al-Ahkaam 1/206-209

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo