Aqidah

HUKUM MENGKAFIRKAN ORANG YG MENCELA AGAMA ATAU MENGOLOK-OLOKNYA

🚦🛰 HUKUM MENGKAFIRKAN ORANG YG MENCELA AGAMA ATAU MENGOLOK-OLOKNYA

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Pertanyaan :
Seorang yang menistakan agama atau mengolok-olok agama, kapan dia tercegah untuk dikafirkan?

Jawaban :

Dia dikafirkan dan dimintai taubatnya. Kalau mau bertaubat, kalau tidak mau maka dia dibunuh.
(Tapi yang melaksanakan hukuman bunuh harus pemerintah, bukan selain pemerintah-pen).

Sebagian ulama mereka berpendapat : Tidak perlu dimintai taubatnya. Masalah ini ada khilaf diantara ulama.

Penanya :
Apakah dia diberi udzur karena kebodohannya?

Jawaban Syaikh :
Tidak, dia tidak diberi udzur, perkara ini tidak ada seorangpun yg tidak mengetahuinya. Mencela (menistakan) agama itu perkara yg sudah diketahui (keharamannya) oleh anak kecil dan orang dewasa.

حكم تكفير مَن سَبَّ الدين أو استهزأ به

الشيخ عبد العزيز بن باز رحمه الله
السؤال :
مَن سبَّ الدِّينَ أو مَن استهزأ به متى يمتنع تكفيره؟
الجواب :
يَكْفُر، ويُستتاب؛ فإن تاب وإلا قُتِلَ، وجماعة من أهل العلم يقولون: لا يُستتاب، هذه مسألة خلاف بين أهل العلم.
س: هل يُعذر بجهله؟
ج: لا، ما يُعذر، هذا ما يجهله أحد، سبُّ الدِّين منكر يعلمه الصغيرُ والكبيرُ.

https://binbaz.org.sa

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/EVYFOFQozWDDUPTKBWjgUG

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo