Tak Berkategori

MENENGGELAMKAN HATI DALAM DZIKIR KETIKA SHALAT

MENENGGELAMKAN HATI DALAM DZIKIR KETIKA SHALAT

Syaikh Abdullah Al-Bassaam rahimahullah berkata :

Shalat itu dilaksanakan untuk mengingat Allah, sebagaimana Allah berfirman :

وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكۡرِیۤ

“Dan tunaikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
[QS. Tha-Ha 14]

Maka seorang yang shalat itu dia sibuk didalamnya dengan mengingat Allah, dia berpindah dari membaca Kitabullah kepada dzikir-dzikir mengingat Allah, dengan bertasbih mensucikan-Nya, mengagungkan-Nya, memuji-Nya, menyanjung-Nya membesarkan Asma-Nya.

Maka setiap menunduk dan mengangkat badan, ada takbirnya, setiap ruku dan sujud, serta berdiri dan duduk, ada dzikirnya.

Maka orang yang shalat dia dalam keadaan tenggelam dalam dzikir-dzikir mengingat Allah dengan berbagai macam jenisnya.

Orang yang diberi Taufik adalah orang yang senantiasa mengawasi hatinya dan menghadirkannya untuk bisa memahami prinsip-prinsip ini dan menghayati segala bacaan-bacaan dan keadaan keadaan tersebut.

Dan orang yang diharamkan adalah orang yang menunaikannya dengan hati yang lalai, dengan lafazh-lafazh yang kosong (tidak dihayati), dan gerakan gerakan semu yang kosong dari makna-maknanya dan kedudukannya yang mulia.

Taudhih Al-Ahkaam 2/37

#tazkiyat_nufus #khusyuk #shalat #dzikir

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/GPGA8RjzvS5K9K49rw7QC9

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo