FiqihPuasa

APAKAH PUASA ARAFAH BISA MENGHAPUS DOSA-DOSA BESAR?

APAKAH PUASA ARAFAH BISA MENGHAPUS DOSA-DOSA BESAR?

Syaikh Abdul Aziz bin Baaz

Pertanyaan :

Apakah puasa Arafah bisa menghapuskan dosa-dosa besar?

Jawaban :

Yang nampak dari sunnah, bahwasanya yang dihapus adalah dosa-dosa kecil saja. Nabi ﷺ bersabda :

الصَّلواتُ الخَمْسُ، والجُمُعةُ إِلى الجُمُعَةِ، ورمضان إلى رمضان كفارات لما بنينهما إذا اجتنبت الكبائر,

Shalat yang lima dengan shalat berikutnya, Jumat yg satu kepada Jumat berikutnya, Ramadhan yang satu kepada Ramadhan berikutnya, itu sebagai penghapus dosa yang terletak diantara keduanya, kalau dijauhi dosa-dosa besar.
HR. Muslim.

Dan shalat itu lebih agung daripada Haji, shalat lebih agung daripada Haji dan Nabi ﷺ bersabda :

الحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

“Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali surga.”
HR. Bukhari Muslim

Beliau ﷺ juga bersabda :

من حج فلم يرفث ولم يفسق رجع كيوم ولدته أمه

“Barangsiapa yang berhaji dia tidak perbuat rafas dan tidak berbuat fasik, maka dia pulang seperti hari dilahirkan kembali oleh ibunya.”
HR. Muttafaq alaih

Beliau ﷺ juga bersabda :

إن الرب جل وعلا يباهي بأهل الموقف الملائكة -موقف عرفة، يباهي بهم- ويدنو،

“Sesungguhnya Allah yang Maha Tinggi akan berbangga-bangga dengan orang yang wuquf di Arafah di hadapan para malaikat dan Allah mendekat kepada mereka.”

Lalu Allah berfirman :

ماذا أراد هؤلاء؟

“Apa yang mereka inginkan?”

Beliau mengatakan :

ما من يوم أكثر عتيقًا من النار، من يوم عرفة

“Tidak ada hari-hari yang lebih banyak orang-orang dibebaskan dari api neraka daripada hari Arafah.”

Maka Allah membebaskan dari api neraka, maka mereka diharapkan akan dibebaskan dari api neraka, diharapkan mereka akan diampuni dosa-dosanya secara mutlak.

Akan tetapi hadits-hadits yang nampak sesungguhnya haji itu seperti yang lainnya, yaitu diampuni dosa-dosa kecilnya saja. Kecuali kalau dia bertaubat dari dosa-dosa besar. Oleh karena itu beliau bersabda :

من حج فلم يرفث ولم يفسق والحج

“Barangsiapa yang berhaji dalam keadaan tidak berbuat yg jorok dan tidak berbuat maksiat.”

Dan haji itu terkandung di dalamnya wukuf di Arafah, dan orang yang tidak melakukan perbuatan jorok dan maksiat-maksiat maka dia adalah orang yang telah bertaubat dari dosa-dosa.

Dan dia yang telah datang menghadap Rabbnya dalam keadaan tidak terus-menerus berbuat dosa maka hajinya menjadi penghapus dari dosa-dosanya, Na’am.

https://binbaz.org.sa/

#puasa #arafah #dosa_besar
#penghapus

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/EjQzy5ICzAhEl9JfIk5f5v

?||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo

?||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com