Aqidah

TIDAK SAH KEISLAMAN SESEORANG, SAMPAI DIA MEYAKINI BATILNYA PERIBADATAN ORANG KAFIR

🍃🌻 TIDAK SAH KEISLAMAN SESEORANG, SAMPAI DIA MEYAKINI BATILNYA PERIBADATAN ORANG KAFIR

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Barang siapa yang beribadah kepada Allah, tapi dia tidak meyakini akan batilnya peribadatan kepada selain Allah. Seperti ada seorang yang meyakini bahwasanya Yahudi dan Nasrani itu bukanlah agama yang batil, atau menyembah patung itu bukanlah perkara yang batil, bahkan dia mengatakan : Biarkan saja para penyembah selain Allah itu.
Dan dia tidak meyakini kalau orang-orang kafir itu di atas kebatilan.
Maka berarti orang ini tidak mengenal Allah dengan benar, dan tidak beribadah kepada Allah dengan benar, sampai dia meyakini batilnya peribadatan dan kepada selain Allah.

Maka Allah adalah satu-satunya Tuhan yang benar, adapun selain Allah dari sesembahan, maka itu adalah batil, sama saja apakah yang disembah secara batil itu adalah seorang Nabi, wali atau malaikat dan lainnya.

Setiap siapa saja yang menyembah selain Allah maka peribadatannya itu batil, karena dia menyembah selain Allah dan meninggalkan kebenaran yang wajib dia pegangi.

Maka harus ada dua hal :

▪️ Yang pertama harus beribadah kepada Allah semata,

▪️  Harus meyakini batilnya peribadatan kepada selain Allah.

Bahwasanya Allah semata yang paling berhak untuk diibadahi dan tidak selain Allah.
Maka harus berlepas diri dari peribadatan kepada selain Allah, dan mengingkarinya berlepas diri dari orang yang menyembah selain Allah, sehingga dia menjadi seorang yang bertauhid, mengikhlaskan agama untuk Allah.

Inilah kesempurnaan Tauhid, harus mengkufuri thaghut dan  harus beriman kepada Allah, inilah makna firman Allah :

وَلَقَدۡ بَعَثۡنَا فِي كُلِّ أُمَّةٖ رَّسُولًا أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَٱجۡتَنِبُواْ ٱلطَّٰغُوتَۖ

“Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (untuk menyerukan), “Sembahlah Allah, dan jauhilah ṭāgūt,”
[QS. An-Nahl: 36]

Yakni harus mengkufuri orang yang menyembah thagut, mengkafirkan mereka, mengkafirkan keyakinan mereka dan meyakini bahwasanya keyakinan mereka itu batil.

📑 Al-Fawaid Al-Ilmiyyah min Ad-Duruus Al-Baaziyyah 54-55

⏩|| Saluran Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/EDSPbabz7ZjD7HwNvYWslK

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo