HUKUM KREDIT BARANG, YANG PENJUAL BARU MEMBELINYA KARENA PESANAN ORANG YANG HENDAK MENCICILNYA
💰📚 🚘 HUKUM KREDIT BARANG, YANG PENJUAL BARU MEMBELINYA KARENA PESANAN ORANG YANG HENDAK MENCICILNYA
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan:
Saya pergi menemui seseorang, agar dia membeli sebuah mobil. Lalu dia pergi bersama saya ke showroom mobil dan dia mendapati harganya 20 ribu. Lalu dia berkata : Saya akan membelikan untukmu, dan engkau membayar kepada saya 26 ribu reyal selama setahun dengan uang muka 2 ribu reyal.
Dan dia telah membelikan untukku dari showroom.
Dan saat itu juga, aku menjualnya kepada pemilik showroom tersebut dengan harga 19.500 reyal. Apakah disitu ada riba?
Jawaban :
Ini padanya ada rincian :
Yang pertama, wajib diketahui, sesungguhnya tidak boleh bersepakat untuk jual beli sebelum itu.
Akan tetapi sepakat dan transaksi jual belinya diperbolehkan setelah dia membeli mobil tersebut.
Jika si penjual sudah membelinya, jika penjual sudah memiliknya, dan mobil sudah berada di sisinya, maka dia boleh menjualnya kembali
Adapun menjual sebelum itu, maka tidak sah, batil. Akan tetapi setelah dia memilikinya, sudah membelinya, maka transaksi setelah itu boleh hukumnya.
Adapun perkataannya, “Belilah mobil itu untukku, lalu aku membelinya darimu,” Maka ini sekedar janji saja, sekedar kesepakatan, bukan bermakna transaksi.
Dan tidak boleh melakukan transaksi kecuali setelah si penjual memilikinya dan menguasainya, sudah membelinya. Lalu dia memindahkannya.
Kemudian engkau, jika engkau telah membelinya dari sang penjual, engkau tidak boleh menjualnya tatkala barangnya masih ditempatnya. Hendaknya engkau pindahkan ke tempat lain, ke showroom lain atau ke rumahmu, baru engkau bisa menjualnya setelah itu.
📑 Fatwa Al-Jaami Al-Kabiir
حكم بيع ما لا يملك وبيع الشيء قبل حيازته
الشيخ عبد العزيز بن باز رحمه الله
السؤال:
لقد ذهبت إلى أحد الأشخاص لشراء سيارة، فذهب معي لأحد المعارض، ووجد قيمتها عشرين ألفًا، وقال: سوف أشتريها لك، وعليك بقيمة ستة وعشرين ألف ريال، هذه سنة كاملة، مقدم منها ألفين، وقد اشتراها لي من المعرض، وبعتها في نفس الوقت بتسعة عشر ألف ريال، وخمسمائة على أصحاب المعرض نفسه، فهل في هذا شيء من الربا؟
الجواب:
هذا فيه تفصيل، أولًا: يجب أن يعلم أنه لا يجوز الاتفاق على هذا قبل ذلك، وإنما يكون الاتفاق، والبيع بعد الشراء، إذا اشتراها التاجر، وملكها التاجر، وصارت عنده السيارة يبيع، أما البيع قبل ذلك ما يصح، باطل، ولكن بعدما يملكها، ويشتريها؛ يكون البيع بعد ذلك.
وأما قوله اشتر لي، وأنا اشتري منك، هذا من باب الوعد، من باب الاتفاق، لكن ما يكون شراء، ولا بيع، ولا يتم شيء إلا بعدما يملكها البائع، ويحوزها، ويشتريها، ثم يتصرف بعد ذلك، ثم أنت إذا شريتها من البائع لا تتصرف فيها، وهي في محلها، اقبضها إلى مكان آخر، إلى معرض آخر، إلى بيتك، ثم تصرف بعد ذلك.
https://tinyurl.com/n6pswf43
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo