TIDAK BOLEHNYA MENGADAKAN PERJALANAN UNTUK ZIYARAH KUBUR
โ๏ธ๐๐ฆTIDAK BOLEHNYA MENGADAKAN PERJALANAN UNTUK ZIYARAH KUBUR.
Syaikh Rabi’bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata :
Ziarah kubur itu hanyalah untuk tujuan mengingatkan kita kepada alam akhirat, dan juga agar kita mendoakan penghuni kubur.
Maka kubur yang mana saja yang ada disisimu atau kuburan mana saja yang engkau ziarahi haruslah diraih tujuan ini.
Oleh karena dulu Rasulullah ๏ทบ tidak menganjurkan umatnya untuk mengadakan perjalanan menuju kubur-kubur.
Kalau seandainya ini adalah perkara yang disyariatkan, niscaya beliau memerintahkan untuk mengadakan perjalanan menuju kubur bapak beliau yaitu Nabi Ibrahim ‘alaihissalam dan kubur para saudara-saudara beliau dari kalangan para Nabi.
Akan tetapi beliau ๏ทบ bersabda sebagaimana dalam hadits Aisyah dan juga Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma :
ูุนูุฉ ุงููู ุนูู ุงููููุฏ ูุงููุตุงุฑู ุงุชุฎุฐูุง ูุจูุฑ ุฃูุจูุงุฆูู ู ุณุงุฌุฏ.
Semoga Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashara mereka, telah menjadikan kubur-kubur para Nabi mereka sebagai masjid-masjid.
Aisyah radhiyallahu anha berkata : Beliau memperingatkan dari perbuatan mereka.”
(HR. Bukhari Muslim)
๐ Syarh Aqidah As-Salaf Ash-haabul hadiits 22
โฉ|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
๐ฝ||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo