MUNGKINKAH MAYIT BISA MENDENGAR UCAPAN KITA KETIKA ZIYARAH KUBUR?
📢 🏡 MUNGKINKAH MAYIT BISA MENDENGAR UCAPAN KITA KETIKA ZIYARAH KUBUR?
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Seorang penanya wanita berkata : Apakah seorang mayit bisa mengetahui kabar-kabar kita, dan bagaimana itu terjadi jika dia mengetahuinya? Apakah dia bisa mendengarkan ucapan kita ketika kita pergi ke kuburannya dan kita ajak dia bicara?
Jawaban :
Dalam masalah ini ada rincian :
Adapun kalau sang mayit mendengar kabar saudara mereka secara mutlak, maka ini tidak benar. Allah ta’ala berfirman :
إِنَّكَ لا تُسْمِعُ الْمَوْتَى
“Dan engkau tidak bisa membuat mendengar orang-orang yang sudah mati.”
[QS. An-Naml 80.]
Dia juga berfirman :
وَمَا أَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَنْ فِي الْقُبُورِ
“Dan engkau tidak bisa membuat mendengar orang-orang yang ada dalam kubur.”
[QS. Fathir 22]
Dan beliau bersabda :
إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية، أو علم ينتفع به، أو ولد صالح يدعو له
“Apabila mati anak Adam telah terputus seluruh amalnya, kecuali tiga perkara : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan dia.”
HR. Muslim
Termasuk hal itu, mendengarnya juga terputus, kecuali apa yang yang ditetapkan dalil, yaitu itu apa yang dikecualikan. Seperti sabda Nabi ﷺ tentang mayit, tatkala manusia sudah pulang dari menguburkan, sesungguhnya dia (mayit) mendengar suara sandal mereka. Inilah yang ada dalilnya, kalau mayat mendengar.
Dan juga mayit bisa mendengar dikuburnya suara malaikat, ketika bertanya kepadanya : Siapa Rabbmu? dan Apa agamamu? Ini yang ada dalilnya.
Adapun kalau semua mayit bisa mendengar khabar saudara-saudaranya di rumah mereka, maka tidak ada dalil padanya. Dia tidaklah mendengar dan tidak mengetahui kabar mereka atau mendengarnya.
Adapun orang yang datang kepadanya lalu mengucapkan salam, disini ada perselisihan diantara para ulama. Dalam hal ini diriwayatkan beberapa hadits yang ada lemah, apabila orang yang mengenalnya mengucapkan salam kepada mayit, maka Allah akan mengembalikan arwahnya, sehingga dia menjawab salam. Ini pendapat yang punya kekuatan.
Termasuk hadits yang shahih ini sabda Nabi ﷺ :
ما من أحد يسلم علي إلا رد الله عليَّ روحي حتى أرد عليه السلام
“Tidaklah ada seorang yang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah akan mengembalikan ruhku sehingga aku menjawab salamnya.”
Ini adalah pendapat yang kuat, apabila orang yang mengenali mayat di dunia mengucapkan salam kepadanya,
Kemudian ruhnya dikembalikan sehingga dia bisa menjawab salamnya, ini pendapat yang kuat. Akan tetapi hadits-hadits tentang ini dikritisi kesahihannya, ada kelemahan. Maka dikatakan : mungkin demikian wallahu a’lam, mungkin jika haditsnya shahih. Akan tetapi haditsnya dha’if.
📑 Fatwa Nur ‘ala Ad-Darbi
https://binbaz.org.sa
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/GPGA8RjzvS5K9K49rw7QC9
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo