TIDAK BOLEH BERTAWASUL DENGAN KEDUDUKAN NABI ﷺ
⛵️? TIDAK BOLEH BERTAWASUL DENGAN KEDUDUKAN NABI ﷺ
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Apa hukum bertawasul dengan kedudukan Nabi ﷺ?
Jawaban :
Bertawasul dengan kedudukan Nabi ﷺ hukumnya tidak boleh menurut pendapat yang rajih, dari pendapat ulama. Maka haram hukumnya bertawasul dengan kedudukan Nabi ﷺ, tidak boleh seorang mengatakan :
اللهم إني أسألك بجاه نبيك كذا، وكذا؛
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan kedudukan Nabi-Mu minta demikian demikian.”
Yang demikian ini karena wasilah (perantara) itu tidaklah bisa menjadi perantara kecuali kalau memiliki pengaruh dalam diraihnya tujuan. Maka kedudukan Nabi ﷺ kalau ditinjau dari orang yang berdoa, maka dia tidak memiliki pengaruh dalam diraihnya tujuan.
Maka kalau tidak memiliki pengaruh, maka tidak boleh menjadi sebab yg syar’i
Dan Allah itu tidaklah dimintai kecuali dengan sesuatu yang bisa menjadi sebab yang shahih, yang memiliki pengaruh dalam diraihnya tujuan.
Maka kedudukan Nabi ﷺ merupakan kekhususan bagi beliau saja, keistimewaan bagi beliau semata.
Adapun kita, maka kita tidak bisa mengambil manfaat dengan kedudukan Nabi ﷺ, akan tetapi kita akan bisa mengambil manfaat dengan beriman kepada Rasulullah ﷺ, dengan mencintai beliau.
Betapa mudahnya perkara ini bagi orang yang berdoa, dengan mengatakan
اللهم إني أسألك بإيماني بك، وبرسولك كذا، وكذا
Ya Allah Sesungguhnya aku memohon kepadaMu dengan keimananku kepada-Mu dan Rasul-Mu, minta demikian demikian.
Sebagai ganti dari dia mengatakan :
أسألك بجاه نبيك
“Aku meminta kepada-Mu dengan kedudukan Nabi-Mu.”
Diantara nikmat Allah dan RahmatNya kepada kita, adalah tidaklah ditutup satu pintu dari pintu larangan, kecuali dihadapan seorang insan ada banyak pintu yg mubah. Segala pujian hanya milik Allah.
? Majmu Al-Fatawa 2/348
#akidah #kedudukan #doa #nikmat #tujuan
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/LvxYA0vfx1XAnTzRunZStO
?||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo