Keluarga

MENANAMKAN RASA TAKUT DAN BERHARAP KEPADA ALLAH PADA JIWA ANAK-ANAK

??MENANAMKAN RASA TAKUT DAN BERHARAP KEPADA ALLAH PADA JIWA ANAK-ANAK??

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu rahimahullah berkata :

“Wajib atas para pengajar laki-laki ataupun wanita, untuk menanamkan pada jiwa para anak didik : rasa takut kepada Allah Taala, bahwasanya Dia itu Maha keras hukumanNya kepada orang yg memaksiati perintahNya, orang yg meninggalkan kewajiban-kewajiban kepadaNya.
Dan sungguh Allah mengancam para ahli maksiat dengan neraka yg membakar nanti pada hari kiamat. Dan api neraka itu berlipat-lipat panasnya daripada api dunia.

Dan sebaliknya, sesungguhnya Allah menjanjikan kepada kaum mukminin yg taat dan menunaikan hak-hak Allah dengan surga yg luas. Yg mana di sana ada sungai-sungai, pepohonan, buah-buahan, para bidadari dan selainnya dari berbagai macam kenikmatan abadi.
Dan dalil metode mengumpulkan antara rasa takut (khauf) dan harapan (raja), antara pengharapan (raghbah) dan rasa cemas (rahbah) disebutkan dalam beberapa ayat dan hadits-hadits.
Allah Taala berfirman :

۞نَبِّئۡ عِبَادِيٓ أَنِّيٓ أَنَا ٱلۡغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
وَأَنَّ عَذَابِي هُوَ ٱلۡعَذَابُ ٱلۡأَلِيمُ

“Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Akulah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Dan sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.”
QS. Al-Hijr, Ayat 49-50

Dan FirmanNya :

وَلَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ بَعۡدَ إِصۡلَٰحِهَا وَٱدۡعُوهُ خَوۡفٗا وَطَمَعًاۚ

“Dan janganlah kalian berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap.”
QS. Al-A’raf, Ayat 56

Maka dalam ayat ini, Allah memerintahkan para hambaNya untuk berdoa menyeru Dia, dan doa termasuk ibadah, dalam rangka takut dari nerakaNya dan berharap akan surgaNya.

Agar seorang muslim itu berada diantara khauf (takut) dan raja (harapan). Sehingga menjadi lurus perangai para anak didik dan akan bagus keadaannya.

Dalam hadits :

اللهم إني أسألك الجنة ونعوذ بك من النار

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu surga dan aku berlindung kepadaMu dari neraka.”
Shahih riwayat Abu Dawud.

Ayat-ayat dan hadits diatas membantah kaum sufiyah yg mana mereka mengaku, kalau mereka beribadah kepada Allah bukan karena berharap surgaNya dan tidak juga karena takut dengan nerakaNya.
Seolah-olah mereka tidak mendengar Al-Quran dan Hadits yg telah berlalu penyebutannya.

? *Nida ilal Murabbiyin wal Murabbiyaat 73-74*

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

?||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo

?||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com