TATA CARA SHALAT MUSAFIR YANG SUDAH SAMPAI TUJUAN
🏘🚖🍒 TATA CARA SHALAT MUSAFIR YANG SUDAH SAMPAI TUJUAN
Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Kami bertiga melakukan safar dari Riyadh ke Qashim, kami menunaikan hajat selama dua hari kamis dan jumat di sana. Apakah kami bisa mengqashar shalat dan menjamaknya. Ataukah kami harua shalat berjamaah di masjid?
Jawaban :
Kalian disyariatkan mengqashar shalat yg 4 rakaat (menjadi 2 rakaat), adapun maghrib dan subuh maka tidak diqashar. Kalian tidak harus shalat di masjid bersama orang muqim.
Kalau kalian shalat bersama mereka, kalian wajib shalat empat rakaat, karena Sunnah yg tetap dari Nabi ﷺ menunjukkan kalau musafir jika ia bermakmum di belakang muqim maka dia shalat empat rakaat. Hendaknya kalian shalat di belakang orang muqim shalat maghrib dan subuh, karena tidak ada qashar padanya. Berdasarkan sabda Nabi ﷺ :
“Barangsiapa mendengar azan, lalu ia tidak mendatanginya maka tidak ada shalat atasnya, kecuali kalau ada udzur.”
[HR. Ibnu Mamah dan Daraquthni]
Sabda beliau kepada Ibnu Ummi Maktum (seorang yg buta) ketika ia bertanya kepada beliau ﷺ:
“Wahai Rasulullah, aku tidak memiliki tukang tuntun yang menuntun saya pergi ke masjid. Apakah saya ada keringanan shalat di rumahku?
Beliau menjawab : “Apakah engkau mendengar azan?” Maka Ibnu Ummi Maktum berkata : “Ya.”
Beliau menjawab : “Penuhi panggilannya!”
[HR. Muslim]
Engkau boleh menjamak dua shalat, zhuhur dan ashar, maghrib dan isya, karena kalian musafir. Tapi tidak menjamak itu lebih afdal karena kalian sekarang sudah berdiam di sana. Jika kalian shalat berjamaah di masjid sepertinya itu lebih utama dan lebih banyak pahala.
📑 Majmu Al-Fatawa 12/296-297
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo