Bid'ah

DUA BID’AH YANG DIADA-ADAKAN OLEH SEBAGIAN MANUSIA DI HARI ASYURA

🍃🌻 DUA BID’AH YANG DIADA-ADAKAN OLEH SEBAGIAN MANUSIA DI HARI ASYURA

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah

Tidak boleh mengobati bid’ah dengan bid’ah.
Sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian manusia, di saat hari asyura.

Mereka orang-orang syi’ah rafidhah menjadikannya sebagai hari berduka (meratapi kematian Husain bin Ali radhiyallahu anhuma).
Mereka menampar-nampar pipi mereka, merobek-robek kerah baju, menjambak-jambak rambut mereka, dan dan terkadang mereka melukai badan mereka dengan belati-belati dan selainnya.

Menurut mereka, orang yang mati di malam tersebut akan mati sebagai syahid.
Kita berlindung kepada Allah darinya.

Sebagian manusia mangada-ada di hari asyura ini, yang orang rafidah menjadikannya sebagai hari berduka, mereka mengatakan :
Kami menjadikannya sebagai hari berbahagia, kami membagi-bagi makanan, kami memberikan pakaian baru kepada anak-anak kami, memasukkan rasa bahagia di dada-dada manusia.

Dan ini juga adalah kesalahan, karena ini termasuk kebid’ahan, dan kebid’ahan tidak boleh ditolak dengan kebid’ahan.

Tidak bisa membunuh kebid’ahan kecuali dengan sunnah. Dengan berpegang teguh dengan sunnah, maka akan mati bid’ah.

📑 Syarh Riyadh Ash-Shalihin 6/415

🕹بدعتان اللتان أحدثهما بعض الناس في يوم عاشوراء

✍ قال العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله تعالى:

ولا يجوز أن نداوي البدعة ببدعة، وهذا كما يفعل بعض الناس في يوم عاشوراء، يوم عاشوراء تتخذه الرافضة يوم حزن، ويلطمون الخدود ويشقون الجيوب وينتفون الشعور، وربما يجرحون أنفسهم بالخناجر وغيرها،

وعندهم أنّ الذي يموت في هذه الليلة يموت شهيدًا – والعياذ بالله -،

وبعض الناس تقول في هذا اليوم الذي اتخذه الرافضة حزنًا نحن نتخذه سرورًا، نطعم الطعام، ونكسوا الأولاد، وندخل الفرح في الصدور،

هذا أيضًا غلط، هذا من البدع، والبدع لا ترد بالبدع، لا يقتل البدعة إلاّ السنة، استمسك بالسنة تمت البدعة .

📍 شرح رياض الصالحين “(٤١٥/٦).

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo