JIKA SEORANG JUNUB MENEMUKAN AIR, MAKA IA WAJIB MENGULANGI MANDI JUNUBNYA SETELAH BERTAYAMUM
JIKA SEORANG JUNUB MENEMUKAN AIR, MAKA IA WAJIB MENGULANGI MANDI JUNUBNYA SETELAH BERTAYAMUM
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah
Pertanyaan :
Apakah tayamum itu menggugurkan mandi junub ? Dan berapa kali shalat yg mungkin dikerjakan dengan tayamum, dan apa pembatalnya?
Jawaban :
Tayamun itu menggantikan air, Allah menjadikan tanah ini sebagai tempat shalat dan alat bersuci bagi kaum muslimin. Jika ia tidak menemukan air, atau tidak mampu memakainya karena sakit, maka tayamum menggantikan kedudukannya. Maka tayamum sudah mencukupi sampai ia mendapatkan air.
Jika ia menemukan air maka ia wajib mandi untuk menghilangkan junub yg lalu.
Demikian juga orang sakit, jika ia sembuh dan Allah sembuhkan, maka ia wajib mandi untuk menghilangkan junub yg ia sucikan dengan tayamum. Berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :
“Debu itu adalah alat wudhunya seorang muslim. Sekalipun ia tidak menemukan air selama sepuluh tahun. Kemudian beliau bersabda :
Maka jika engkau menemukan air hendaknya engkau membasuh kulitmu (mandi).”
HR. Tirmidzi dari hadits Abi Dzar radhiyallahu anhu. Dan riwayat Al-Bazaar dishahihka Ibnul Qaththan dari hadits Abi Hurairah radhiyallahu anhu.
Maka jika seorang yg junub menemukan air, hendaknya ia mandi setelah itu dari junub yg telah lalu.
Adapun shalat-shalat yg lalu, maka itu sudah sah dengan tayamum tatkala tidak ada air, atau tida mampu memakainya, karena sakit yg menghalangi dari memakai air. Sampai hilang sakitnya dan sembuh, da sampai ia menemukan air, jika ia tidak menemukannya. Walaupun sudah lama waktunya berlalu.
Majmu Fatawa wa Maqaalat Mutanawwi’ah 10/201-202
*[ سِلْسِلَةُ مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الـدِّينِ ] لِلْإِمَامِ / عَبْدِ العَزِيزِ بْنِ بَـازٍ – رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَىٰ – { فَتَاوَىٰ فِقْهِيَّة مُخْتَارَة : كِـتَـابُ الطَّهَارَةِ : بَـابُ التَّيَمُّمِ } [ العَدَد: ١١ ]*
*[ هَــلْ يُــسْــقِــطُ الـتَّـيَـمُّـمُ عَـنِ الـجُـنُـبِ الِاغْـتِــسَـــالَ بَــتَــاتًــا ]*
*<< الــسُّـــؤَالُ >>*
التَّيَمُّمُ هل يُسْقِطُ عن الجُنُبِ الِاغْتِسَالَ بتاتًا؟ وكم صلاة يمكن أَنْ أصَلِّيَ به، وما هي نَوَاقِضُهُ؟.
*<< الــجَـــوَابُ >>*
التَّيَمُّمُ يَقُومُ مَقَامَ المَاءِ، فَاللهُ جَعَلَ الأرضَ مَسْجِدًا وَطَهُورًا لِلْمُسْلِمِينَ، فإذا فَقَدَ المَاءَ، أَوْ عَجَزَ عَنْهُ لِمَرَضٍ؛ قَـامَ التَّيَمُّمُ مَقَامَهُ، فلا يَـزَالُ كَافِيًا حَتَّىٰ يَجِدَ المَاءَ، *فَإِذَا وَجَـدَ المَاءَ؛ وَجَبَ عَلَيْهِ الغُسْلُ عَنْ جَنَابَتِهِ السَّابِقَةِ.*
وهكذا المَرِيضُ إذا بَـرِئَ وَعَافَاهُ اللهُ؛ يَغْتَسِلُ عن جَنَابَتِهِ السابقةِ الَّتِي طَهَّرَهَا بِالتَّيَمُّمِ؛
لِقَوْلِ النَّبِيِّ ﷺ:«الصَّعِيدُ وَضُوءُ الْمُسْلِمِ، وَإِنْ لَمْ يَجِدِ الْمَاءَ عَشْرَ سِنِينَ» ثُـمَّ قَـالَ:«فَإِذَا وَجَدتَّ الْمَاءَ فَأَمِسَّهُ بَشَرَتَكَ» رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ، مِنْ حَدِيثِ أبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، وَرَوَاهُ البَزَّارُ، وَصَحَّحَهُ ابنُ القَطَّانِ، مِنْ حَدِيثِ أَبِي هُـرَيْـرةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ.
*فإذا وَجَدَ الماءَ الجُنُبُ؛ أَمَسَّهُ بَشَرَتَهُ، أي: اغْتَسَلَ بعدَ ذلكَ عن ما مَضَىٰ.*
*وأمَّا صَلَوَاتُهُ المَاضِيَة؛ فهي صَحِيحَةٌ بِالتَّيَمُّمِ عِندَ فَقْدِهِ الماء، أو عَجْزِهِ عنِ استعمالِهِ؛ لِمَرَضٍ يمنعه من الماءِ، حَتَّىٰ يَنْتَهِيَ المَرَضُ ويشفى منه، وَحَتَّىٰ يجد الماءَ إذا كانَ فَاقِدًا لَهُ، ولو طَالَتِ المُدَّةُ.*
*[ المَصْدَرُ : مَجْمُوعُ فَتَاوَىٰ وَمَقَالَات مُتَنَوِّعَة جـــــ ١٠ / صـــــ / ٢٠١ – ٢٠٢ ]*
⏩|| Grup Whatsapp Ma’had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo