LARANGAN BERLOYALITAS KEPADA ORANG KAFIR
🌷❌🏘 LARANGAN BERLOYALITAS KEPADA ORANG KAFIR
Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah
Allah Taala berfirman :
۞يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ ٱلۡيَهُودَ وَٱلنَّصَٰرَىٰٓ أَوۡلِيَآءَۘ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٖۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمۡ فَإِنَّهُۥ مِنۡهُمۡۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu) [wali, pelindung atau pemimpin]; mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kalian yang menjadikan mereka teman setia [wali, pelindung atau pemimpin], maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim.
QS. Al-Maidah 51
Ayat yang mulia ini menunjukkan haramnya berloyalitas kepada ahli kitab secara khusus.
Dan Allah juga berfirman tentang haramnya berloyalitas kepada orang kafir secara umum :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُواْ عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمۡ أَوۡلِيَآءَ تُلۡقُونَ إِلَيۡهِم بِٱلۡمَوَدَّةِ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian menjadikan musuh-Ku dan musuh kalian sebagai teman-teman setia sehingga kalian sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad) dengan kasih sayang.”
QS. Al-Mumtahanah 1
Bahkan diharamkan atas kaum mukminin berloyalitas kepada orang kafir, sekalipun itu adalah orang yang paling dekat nasabnya/kekerabatannya. Allah Ta’ala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تَتَّخِذُوٓاْ ءَابَآءَكُمۡ وَإِخۡوَٰنَكُمۡ أَوۡلِيَآءَ إِنِ ٱسۡتَحَبُّواْ ٱلۡكُفۡرَ عَلَى ٱلۡإِيمَٰنِۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمۡ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلظَّٰلِمُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian jadikan bapak-bapak kalian dan saudara-saudara kalian sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barangsiapa di antara kalian yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.”
QS. At-Taubah 23
Juga berfirman :
لَّا تَجِدُ قَوۡمٗا يُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأٓخِرِ يُوَآدُّونَ مَنۡ حَآدَّ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَلَوۡ كَانُوٓاْ ءَابَآءَهُمۡ أَوۡ أَبۡنَآءَهُمۡ أَوۡ إِخۡوَٰنَهُمۡ أَوۡ عَشِيرَتَهُمۡۚ
“Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya atau keluarganya.”
QS. Al-Mujadilah 22.
Dan banyak manusia yang bodoh tentang prinsip yang agung ini, sampai saya mendengar sebagian orang yang menisbatkan diri kepada ilmu dan dakwah di siaran radio Arab, dia mengatakan sesungguhnya orang-orang Nasrani mereka sesungguhnya adalah saudara kita.
Sungguh ini adalah Kalimat yang sangat berbahaya.
📑 Al-Wala Wa Al-Bara 4-5.
#akidah #manhaj #iman #loyalitas #haram #kafir
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo