Adab & Akhlaq

TIDAK ADA DZIKIR KHUSUS SETELAH SENDAWA DAN MENGUAP

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin rahimahullah mengatakan,

إذا تجشأ الإنسان أو تثاءب فليس له ذكر، خلافاً للعامة، فالعامة إذا تجشئوا يقولون: الحمد لله! والحمد لله على كل حال؛ لكن لم يرد أن التجشؤ سبب للحمد، كذلك إذا تثاءبوا قالوا: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، وهذا لا أصل له، ولم يرد عن النبي عليه الصلاة والسلام أنه كان يفعل ذلك.

? “Jika seseorang bersendawa (mengeluarkan bunyi melalui kerongkongan, biasanya setelah makan kenyang, pent.) atau menguap, maka tidak ada zikir khusus.

? Bukan seperti yang dilakukan keumuman muslimin. Saat mereka bersendawa, mereka ucapkan, ‘Alhamdulillah’ dan ‘Alhamdulillah ‘ala kulli hal’. Akan tetapi, tidak ada riwayat bahwa bersendawa merupakan sebab memuji Allah.

? Demikian pula, ketika mereka menguap, mereka ucapkan, ‘A’udzu billahi minasy syaithanir rajim’. Ini tidak ada dasarnya. Tidak ada riwayat dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau melakukan itu.”

? Liqa’ Babil Maftuh 22/22
•┈┈•┈┈•⊰✿?✿⊱•┈┈•┈┈•
#fatwa #IbnuUtsaimin #sendawa #menguap #adab

? Website: tashfiyah.com ||| telegram.tashfiyah.com
? Gabung Channel Majalah Tashfiyah : bit.ly/tashfiyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *