Tazkiyatun Nufus

BERATNYA SEKARAT SAAT KEMATIAN

🍃🌻 BERATNYA SEKARAT SAAT KEMATIAN

 

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah 

 

 

Pertanyaan:

 

Apakah seorang mukmin mengalami rasa sakit ketika dicabut ruhnya?

 

Jawaban :

 

Kematian itu ada sekaratnya, rasa sakit yang berat. Allah Ta’ala berfirman:

 

وَجَآءَتۡ سَكۡرَةُ ٱلۡمَوۡتِ بِٱلۡحَقِّۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنۡهُ تَحِيدُ

 

“Dan datanglah sakratulmaut dengan sebenar-benarnya. Itulah (perkara) yang dahulu hendak kamu hindari.”

[QS. Qaf: 19]

 

Dalam hadits Nabi ﷺ bersabda:

 

إن الموت لسكرات

 

Sesungguhnya kematian itu ada sekaratnya (rasa sakitnya).”

[HR. Bukhari]

 

Dan dicabutnya ruh itu adalah hal yang berat, akan tetapi terkadang diringankan pada seseorang dan kadang diperberat pada orang lainnya.

Terkadang Allah memperberat atas seseorang karena dosa-dosa yang ia lakukan selama hidupnya, sehingga beratnya kematian itu sebagai penghapus dosa atasnya.

 

Yang jelas, kematian itu pasti memiliki rasa sakit, karena telah berpisah ruh dengan jasad yang telah lama menyatu selama hidup, maka pasti menjadi perkara yang berat.

Akan tetapi pada manusia hal itu berbeda-beda dari segi berat dan ringannya.

Semoga Allah membaguskan penutupan hidup kita dan kalian semua.

 

📑 Fatawa Nur ala Ad-Darbi 6/42

 

⏩|| Saluran Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

https://chat.whatsapp.com/EDSPbabz7ZjD7HwNvYWslK

 

💽||_Join chanel telegram

http://telegram.me/ahlussunnahposo