JANGANLAH HARTA DAN ANAKMU MELALAIKANMU DARI MENGINGAT ALLAH
JANGANLAH HARTA DAN ANAKMU MELALAIKANMU DARI MENGINGAT ALLAH
Allah Taala berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ لَا تُلۡهِكُمۡ أَمۡوَٰلُكُمۡ وَلَآ أَوۡلَٰدُكُمۡ عَن ذِكۡرِ ٱللَّهِۚ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٰلِكَ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta benda dan anak-anak kalian melalaikan kalian dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”
QS. Al-Munafiqun 9
Imam Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata :
Allah Ta’ala memerintahkan kepada hambaNya kaum mukminin untuk memperbanyak berdzikir mengingatNya, karena dalam berdzikir itu ada keberuntungan, kemenangan dan kebaikan yang banyak.
Dan Dia melarang jangan sampai mereka disibukkan oleh harta-harta mereka dan anak-anak mereka dari mengingatNya, karena kecintaan kepada harta dan anak-anak itu adalah perkara sudah diqodratkan pada kebanyakan jiwa, maka ketika hal itu didahulukan daripada kecintaan kepada Allah, di dalamnya akan terjadi kerugian yang besar.
Oleh karena itu Allah berfirman :
وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٰلِكَ
“Barangsiapa yang melakukan hal itu,” yakni harta dan anak-anaknya membuatnya lalai dari mengingat Allah,
فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡخَٰسِرُونَ
“Maka merekalah adalah orang-orang yang merugi,”
dari kebahagiaan yang abadi kenikmatan terus menerus, karena mereka lebih mendahulukan (dunia) yang fana daripada ada (akhirat) yang abadi.
Allah Taala berfirman :
إِنَّمَآ أَمۡوَٰلُكُمۡ وَأَوۡلَٰدُكُمۡ فِتۡنَةٞۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجۡرٌ عَظِيمٞ.
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah pahala yang besar.”
(QS. At-Taghabun 15)
Taisir Al-Kariimi Ar-Rahmaan 865
يأمر تعالى عباده المؤمنين بالإكثار من ذكره، فإن في ذلك الربح والفلاح، والخيرات الكثيرة، وينهاهم أن تشغلهم أموالهم وأولادهم عن ذكره، فإن محبة المال والأولاد مجبولة عليها أكثر النفوس، فتقدمها على محبة الله، وفي ذلك الخسارة العظيمة، ولهذا قال تعالى: ﴿وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ﴾ أي: يلهه ماله وولده، عن ذكر الله ﴿فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ﴾ للسعادة الأبدية، والنعيم المقيم، لأنهم آثروا ما يفنى على ما يبقى، قال تعالى: ﴿إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ﴾.
تيسير كريم الرحمن ٨٦٥
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo