FiqihPuasa

HUKUM PUASA SEORANG YANG KETIDURAN SAMPAI TERBIT MATAHARI DIBULAN RAMADHAN

〰??HUKUM PUASA SEORANG YG KETIDURAN SAMPAI TERBIT MATAHARI DIBULAN RAMADAN

Syaikh Ibnu Baaz rahimahullah

Pertanyaan:

Seorang yang sedang junub tidur malam dan mengatakan : Saya akan bangun sebelum adzan subuh, dan itu terjadi di bulan Ramadan. Ternyata dia bangun setelah terbit matahari.
Bagaimana dengan shalatnya dan puasanya? Apakah dia wajib membayar kaffarah ataukah mengganti?
Mengqadha di hari lain? Bagaimana dengan shalatnya yang ditinggalkan?

Jawaban :

Selama dia berniat berpuasa, maka puasanya sah, tidaklah dia terbangun kecuali setelah terbit matahari. Walaupun dia tidak makan sahur, puasanya tetap sah selama dia berniat puasa.

Makan sahur bukan termasuk syarat sahnya puasa, makan sahur itu sunnah, bukan syarat puasa.

Dia wajib segera menjalankan salat subuh ketika dia baru bangun. Telah tetap dari Nabi ﷺ bahwasanya beliau pernah pada sebagian safarnya, beliau dan para sahabat kesiangan dari shalat shubuh. Dan tidaklah terbangun kecuali setelah panas matahari menimpa mereka.

Maka Nabi ﷺ dan para sahabatnya pun bangun dan mereka langsung berwudhu dan pindah dari tempat mereka. Lalu beliau shalat bersama mereka saat itu juga, seperti shalat pada waktunya.

Beliau shalat shubuh membaca dengan keras, diazankan, diiqamatkan, mengerjakan shalat rawatib, sama persis seperti shalat pada waktunya.

Puasanya tetap sah dan tidak wajib membayar kaffarah, karena itu diluar kesengajaan, Allah yg mengambil nyawanya sampai Allah Taala yg melepaskannya.

? Fatawa Nur ala Ad-Darbi 16/254-255

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

?||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo

?||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com