Fatwa Ulama

WASIAT BERKAITAN DENGAN WABAH CORONA

WASIAT BERKAITAN DENGAN WABAH CORONA

Syaikh Muhammad Ghalib Al-Umari hafizhahullah :

Berbicara tentang penyakit ini, maka itu adalah ujian dari Allah, apa yg dinamakan dengan penyakit atau virus corona atau penyakit lainnya. Seorang hamba itu harus tahu, bahwasanya penyakit-penyakit ini merupakan tentara dari tentaranya Allah Taala, yg Allah menurunkan bala atau penyakit untuk satu hikmah yang hanya Allah yg mengetahuinya.

Kadang Allah menurunkannya sebagai ujian bagi hamba, atau sebagai hukuman dari sisi Allah. Semua itu, Allah memiliki hikmah yang sangat dalam. Allah melakukan apa saja yg Allah kehendaki dan menghukumi apa saja yg Allah inginkan.

Wajib atas hamba untuk kembali kepada Allah dan meminta tolong kepada Allah dalam menolak itu semua. Diantaranya dengan berdoa agar Allah memalingkan penyakit-penyakit tersebut.
Di antara doa nabi ﷺ adalah :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الأسْقَامِ

Allahumma innii a’uudzu bika minal barashi wal junuuni wal judzaami wamin sayyi il asqaami

“Ya Allah aku meminta perlindungan kepadaMu dari penyakit sopak, gila, lepra dan dari kejelekan berbagai penyakit.”

Dan diantara hal itu adalah bersemangat untuk berlindung dengan zikir-zikir pagi dan petang seperti doa Nabi ﷺ :

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillaahilladzi laa yadhurru ma’asmihii syai’un fil ardhi walaa fis samaa’i wahuwas samii’ul ‘aliimu

“Dengan menyebut Nama Allah yg tidak akan memudharatkan bersama namaNya, segala sesuatu yg di langit tidak pula di bumi. Dan Dia Maha mendengar dan Maha Mengetahui.”

Dibaca tiga kali di pagi hari dan tiga kali petang hari.

Demikian juga membaca dzikir lainnya.

Demikian juga dia harus bersemangat dalam beristighfar, bertaubat serta bersandar kepada Allah.

Sambil mengerjakan sebab yg di syariatkan, seperti tidak melakukan safar ke negeri yg wabah ini telah tersebar di sana penyakit ini. Dan yg semisal itu dari penjagaan penjagaan yg sesuai syariat. Bersamaan dengan apa yg sudah upayakan seorang hamba.

Dan juga sebelum itu semua, dia wajib meyakini, bahwasanya segala apa yg Allah takdirkan untuk menimpa dia, pasti tidak akan meleset darinya. Dan segala apa yg Allah tetapkan untuk meleset darinya, pasti tidak akan menimpa dia.
Dan untuk bersemangat dengan sepenuhnya.

Apabila muncul sedikit dari gejala gejala penyakit ini, maka hendak nya dia pergi ke petugas kesehatan rumah sakit, agar tidak semakin bertambah mudharat bagi dirinya atau orang-orang yg ada di sekelilingnya.

Perkara-perkara ini mesti diusahakan seorang hamba, semuanya merupakan sebab yg di syariatkan yg hamba curahkan dan di tangan Allah segala perbendaharaan di langit dan di bumi, ditanganNya segala sesuatu.

Dan seorang insan senantiasa bersandar kepada Allah dan berdoa agar Allah menyelamatkan dia, dan memalingkan penyakit ini. Maka Allah itu Maha kuasa atas segala sesuatu, Dialah yg Maha mentakdirkan ada nya penyakit, Dia pula yg menyembuhkannya.”

https://t.me/dourous_machaikhaden2/9459

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

?||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo

?||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com