Masalah Hukum

DITEMPAT SAYA BEKERJA MELARANG SAYA MEMELIHARA JENGGOT, BAGAIMANA HIKUMNYA..?

🍃🌻 DITEMPAT SAYA BEKERJA MELARANG SAYA MEMELIHARA JENGGOT, BAGAIMANA HIKUMNYA..?

Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah

Tidak boleh mencukur jenggot karena Rasulullah ﷺ memerintahkan untuk memelihara dan memanjangkannya di dalam hadits-hadits yang shahih. Beliau juga mengkabarkan di dalam memanjangkan dan memelihara jenggot akan menyelisihi orang-orang Yahudi dan musyrikin.

Dan beliau memiliki jenggot yang tebal.
Mentaati Rasulullah ﷺ itu wajib bagi kita semuanya, meneladani beliau dalam akhlaknya perbuatannya termasuk amalan yang sangat afdhal.

Karena Allah Taala berfirman :

لَّقَدۡ كَانَ لَكُمۡ فِي رَسُولِ ٱللَّهِ أُسۡوَةٌ حَسَنَةٞ

Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagi kalian.
[QS. Al-Ahzab: 21]

Allah Taala berfirman :

وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُواْۚ

Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.
[QS. Al-Hasyr: 7]

Allah Ta’ala berfirman:

فَلۡيَحۡذَرِ ٱلَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنۡ أَمۡرِهِۦٓ أَن تُصِيبَهُمۡ فِتۡنَةٌ أَوۡ يُصِيبَهُمۡ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat fitnah atau ditimpa azab yang pedih.
[QS. An-Nur: 63]

Menyerupai orang-orang kafir (dengan mencukur jenggot) termasuk sebesar kemungkaran dan menjadi sebab untuk dibangkitkan bersama-sama mereka pada hari kiamat.

Berdasarkan sabda Nabi :

من تشبه بقوم فهو منهم.

“Barang siapa menyerupai suatu kaum maka dia bagian dari mereka.

Maka apabila engkau bekerja yang mengharuskan untuk mencukur jenggotmu, janganlah engkau mentaati mereka dalam hal itu.
Karena Rasulullah ﷺ bersabda :

لا طاعة لمخلوق في معصية الخالق

Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Sang Pencipta.

Kalau dia memaksamu untuk mencukur jenggotmu, maka tinggalkan pekerjaan tersebut, yang menyebabkan dirimu melakukan perkara yang Allah murkai.

Dan sebab-sebab mendapatkan rezeki yang lainnya masih banyak, dan masih dimudahkan, segala puji milik Allah.

Dan barangsiapa yang meninggalkan suatu karena Allah, pasti Allah akan gantikan dengan yang lebih baik darinya.

Semoga Allah memberikan Taufik kepadamu, memudahkan urusanmu, dan mengokohkan kita semuanya dan engkau di atas agamaNya.

📑 Majmu’ Al-Fatawa 10/76

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo