PERMISALAN BURUK BAGI MEREKA YANG BERPALING DARI AYAT ALLAH
🥀🚦📕PERMISALAN BURUK BAGI MEREKA YANG BERPALING DARI AYAT ALLAH
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Sebuah surat yang sampai dari seorang pendengar Abdah Ali berkata : Apa tafsir firman Allah Ta’ala:
وَٱتۡلُ عَلَيۡهِمۡ نَبَأَ ٱلَّذِيٓ ءَاتَيۡنَٰهُ ءَايَٰتِنَا فَٱنسَلَخَ مِنۡهَا فَأَتۡبَعَهُ ٱلشَّيۡطَٰنُ فَكَانَ مِنَ ٱلۡغَاوِينَ
Dan bacakanlah (Muhammad) kepada mereka, berita orang yang telah Kami berikan ayat-ayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang yang sesat.
[QS. Al-A’raf 175]
Jawaban :
Tafsir ayat yang mulia ini sesungguhnya Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad ﷺ untuk membacakan kepada manusia kisah orang ini, yang dulunya Allah berikan kepadanya ayat-ayatNya. Yakni Dia mengajarkan kepadanya hukum-hukum syariat-Nya dan menjelaskan kepadanya. Akan tetapi -Wal iyadzubillah- dia melepaskannya, dia meninggalkannya. Lalu dia pun diikuti oleh setan, kemudian setan menyesatkan dirinya.
Allah Ta’ala berfirman :
﴿ولو شئنا لرفعناه بها﴾
“Kalau seandainya Kami kehendaki, niscaya Kami akan angkat dia dengannya.”
[QS. Al-A’raf 176]
Yakni kalau Kami kehendaki, niscaya Kami akan mengangkatnya dengan ayat-ayat Kami, dan menjadikan dia mengamalkannya, menjalankan kewajibannya. Maka apabila dia melakukan hal itu, Allah akan mengangkatnya dengan itu.
Akan tetapi orang ini, yang telah Allah berikan ayat-ayatNya, tidak pantas untuk Allah mengangkatnya dengannya, karena dia lebih cenderung kepada dunia dan condong kepadanya.
Sehingga cita-cita yang paling besarnya adalah bagaimana meraih kenikmatan dunia, sama saja apakah dia menginginkan kedudukan, harta, martabat atau selainnya, dan dia mengikuti hawa nafsunya yang dia sukai.
Maka permisalan orang ini seperti permisalan anjing yang selalu menjulurkan lidahnya, sama saja engkau mengusirnya atau tidak mengusirnya.
Lalu siapakah orang ini, yang memiliki permisalan demikian? Allah Ta’ala berfirman :
ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآياتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ﴾
“Itulah permisalan suatu kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah kisah ini agar mereka bisa memikirkannya.
[QS. Al-A’raf 176]
Maka ini adalah orang-orang kafir yang Allah berikan ilmu kepadanya. Naam, Allah telah terangkan syariat kepadanya melalui para rasulNya yang mulia alaihimussalam, akan tetapi orang ini enggan, tidak mau mengikuti kecuali hawa nafsunya, dan dia lebih condong kepada dunia.
Maka akibatnya demikian. Kita memohon kepada Allah keselamatan.
📑 Fatawa nur ala Ad-Darbi kaset 156
https://binothaimeen.net/content/8692
#tafsir #ayat #dunia #nafsu
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/EVYFOFQozWDDUPTKBWjgUG
💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo