APAKAH KEMAKSIATAN MENGELUARKAN SEORANG DARI MANHAJ SALAF

🌴🌻 APAKAH KEMAKSIATAN MENGELUARKAN SEORANG DARI MANHAJ SALAF

Syaikh Ubaid bin Abdillah Al-Jaabiri hafizhahullah.

Pertanyaan :

Apakah kemaksiatan mengeluarkan seseorang dari manhaj Salaf dan Ahlussunnah wal jamaah?
Apakah akhlak yang jelek akan mengeluarkan seseorang dari kedudukannya sebagai pengikut sunnah?

Jawaban :

Kemaksiatan, kefasikan ada dua macam :

1⃣ Yang pertama berupa kebid’ahan dan perkara yang diada-adakan.
Maka adanya salah satu dari dua perkara ini mengeluarkan seseorang dari sunnah bahkan sekalipun Bid’ah yang kecil seperti dzikir berjamaah, bisa mengeluarkan seseorang dari Ahlussunnah. Dan para ulama menetapkan yakni ulama Ahlussunnah menetapkan hal ini. Maka seorang tidaklah menjadi seorang Ahlussunnah sampai terkumpul padanya pokok-pokok sunnah semuanya.

🔸 Dan Bid’ah itu ada tiga macam yang mengkafirkan : bid’ah rafidhah, wihdatul wujud Al Ittihad wal hulul (menyatunya hamba dengan Allah) dan Jahmiyyah. Bid’ah ini semua mengeluarkan seseorang dari ajaran Islam kepada kekufuran.

🔸 Yang kedua bidah yang mem-fasiq-kan, seperti Asy’ariyah dan paham Maturidiyah. Ini semuanya adalah bid’ah yang mem-fasiq-kan.
Maka tidak sampai mengeluarkan dari Islam. Dia seorang ahli bidah maka tidak dinamakan sebagai ahli sunnah, dan dia seseorang fasiq.

2⃣ Jenis yang kedua adalah kefasiqan, seperti berzina mengkonsumsi barang yang memabukkan, menuduh berzina, berbuat riba, ini semua pelakunya dalam dua keadaan:

Yang pertama ia melakukan hal ini dalam keadaan meyakini keharamannya, akan tetapi dia memperturutkan jiwa yang memerintahkan kepada kejelekan hawa nafsu. Maka orang ini adalah seorang fasik di sisi ahlusunnah, dia mukmin dengan imannya dan fasiq dengan dosa besarnya. Ini hukum dia di dunia, adapun di akhirat dia di bawah kehendak Allah, jika dia menghadap Allah membawa dosa besar ini belum bertaubat.
Jika Allah kehendaki Dia mengampuninya dan memasukkannya ke surga.
Dan jika Allah menghendaki, Dia menyiksanya kemudian mengeluarkannya dari neraka dan memasukkan ke surga. Maka dia aman dari kekekalan di neraka. Dan tidak aman dari memasukinya. Maka dia memiliki keamanan yang kurang, karena hidayahnya (di dunia) berkurang. Naam.

Ini adalah rincian terkait kemaksiatan-kemaksiatan yang mesti ada darinya.

Dan kaum khawarij telah tersesat dalam masalah ini. Mereka mengatakan, orang-orang yang melakukan dosa besar di dunia itu kafir dan di akhirat nanti mereka kekal selamanya di neraka.
Kaum mu’tazilah mencocoki mereka dalam hukum di akhirat dan menyelisihi dalam hukum di dunia. Mu’tazilah mengatakan, pelaku dosa besar itu berada diantara dua kedudukan (tidak Mukmin tidak kafir tapi di akhirat kekal di neraka).

Di sini saya ingin mengingatkan dua perkara :

🔹 Yang pertama di sela-sela pembahasan singkat ini dalam apa yang ditetapkan ahlussunnah dalam permasalahan ini, nampak bahwasannya Ahlussunnah mereka adalah orang yang paling merahmati hamba-hamba Allah. Sebagaimana mereka adalah orang yang paling mengetahui al-haq. Maka mereka adalah orang yang paling sayang dengan para makhluk, mereka yang paling mengetahui kebenaran.

Orang-orang yang selain Ahlussunnah mereka adalah orang-orang yang tersesat, na’am.

🔹 Perkara yang kedua, wajib bagi mereka yang mengajari manusia dan mendakwahi mereka untuk tidak melalaikan masalah ini, yaitu mengumpulkan dalil-dalil dalam bab ini. Ali bin Al-Madini rahimahullah berkata, dan beliau adalah salah satu guru Imam Bukhari rahimahullah :

“Dalam masalah ini jika jalan-jalannya tidak dikumpulkan, maka tidak akan nampak kesalahannya.”

Maka ahlussunnah mereka adalah pengikut kebenaran yang tidak tercampuri dengan kotoran kebatilan, baik sedikit ataupun banyak. Mereka adalah orang yang paling mengetahui hukum-hukum Allah Ta’ala dan hukum-hukum terhadap para makhluk. Karena mereka mengumpulkan antara dalil-dalil janji dan ancaman, antara khauf (takut) dan roja’ (harapan) dan Selain itu dari perkara-perkara yang harus dikumpulkan.

Hanya Allah semata Allah tempat meminta Taufik.

https://tinyurl.com/y4fj95qm

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

💽||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo