LARANGAN MENYINGKAT TULISAN SHALAWAT KEPADA NABI ﷺ
?✏️? JANGAN MENYINGKAT PENULISAN SHALAWAT KEPADA NABI ﷺ DENGAN (SAW)!
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah
Pertanyaan :
Sebagian manusia menulis huruf (ص) dalam tanda kurung yang mereka maksud dengannya adalah singkatan dari : (صلى الله عليه وسلم).
(Kalau dalam bahasa Indonesia dengan singkatan SAW-pent).
Apakah boleh menggunakan singkatan (ص) sebagai singkatan bacaan shalawat?
Jawaban :
Diantara adab dalam menulis hadits, sebagaimana ditetapkan oleh para ulama musthalah untuk tidak menyingkat kalimat ini dengan huruf (ص) (atau singkatan SAW-pent) demikian juga tidak boleh dengan menulis singkatan (صلعم).
Tidak ragu lagi bahwasanya rumus atau singkatan demikian akan menjadikan seorang insan terluput darinya pahala membaca shalawat kepada Nabi ﷺ.
Karena sesungguhnya jika dia menulis bacaan shalawat ﷺ, kemudian ada orang setelahnya membaca kalimat ini, maka sang penulis yang pertama akan menjadi memperoleh pahala orang yang membacanya.
Maka tidak samar bagi kita, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits yang telah tetap dari beliau :
من صلى عليه -صلى الله عليه وسلم-مرة واحدة صلى الله عليه بها عشرا
“Barangsiapa yang bershalawat kepada beliau satu kali maka dengannya Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
(HR. Ahmad)
Maka tidak sepantasnya bagi seorang mukmin untuk mengharamkan dirinya dari pahala dan ganjaran ini, karena sebab ingin bersegera menyelesaikan tulisannya semata.
? Kitabul Ilmi 182-183
#shalawat #pahala #mukmin
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
https://chat.whatsapp.com/LvxYA0vfx1XAnTzRunZStO
?||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo