Bid'ah

HUKUM MELAFALKAN NIAT DALAM SHALAT

APA HUKUM MELAFALKAN NIAT DALAM SHALAT

Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah no 2444

Pertanyaan :

Apa hukum melafalkan niat seperti mengatakan :
Nawaitu an ushalliya lillaahi rak’ataini liwajhihil karim shalaatash shubhi?

Jawaban :

Shalat itu adalah ibadah, dan ibadah itu tauqifiyyah, tidak disyariatkan padanya, kecuali dengan tatacara yang ditunjukkan oleh dalil Al-Quran atau sunnah yang shahih yg suci.
Dan tidak tsabit dari Nabi ﷺ kalau beliau melafadzkan niat dalam shalat fardu ataukah shalat sunnah.

⏺ Kalau seandainya itu pernah dilakukan oleh beliau, niscaya para sahabat telah menukilkannya (kepada kita) dan niscaya mereka telah mengamalkannya.

⬇️ Akan tetapi hal itu tidak terjadi, maka melafadzkan niat secara mutlak dalam shalat itu adalah bidah.

Dan telah tetap dari Nabi ﷺ beliau bersabda :

من أحدث في أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد

“Barangsiapa yang mengada-ada dalam urusan kami ini perkara yang bukan bagian darinya, maka perkara tersebut tertolak.”
HR. Bukhari Muslim

Dan beliau ﷺ juga bersabda :

وإياكم ومحدثات الأمور فإن كل محدثة بدعة وكل بدعة ضلالة

” Jauhi oleh kalian perkara yang diada-adakan dalam agama, karena sesungguhnya setiap perkara yang diada-adakan dalam agama bidah. Dan setiap bidah itu sesat.”
HR. Ahmad dan Muslim

Allah semata tempat meminta Taufiq, semoga shalawat dan salam terlimpah kepada nabi kita Muhammad kepada keluarganya dan sahabatnya.

? Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah 319-320

#niat #shalat #bidah #bidah #tauqifiyyah

⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso

?||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo

?||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com