KECERDASAN DAN BANTAHAN YANG TELAK DARI SEORANG KSATRIA MUSLIM
KECERDASAN DAN BANTAHAN YANG TELAK DARI SEORANG KSATRIA MUSLIM
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan :
Seperti kisah yang terkenal tentang Qadhi Abu Bakar bin Ath-Thayyib rahimahullah, tatkala kaum muslimin mengutusnya menghadap seorang Raja Nasrani di Konstantinopel. Sesungguhnya mereka orang-orang Nasrani sangat mengagungkan sang raja dan mereka mengakui kedudukannya. Mereka takut orang ini (yakni Qadhi Abu Bakr) tidak mau sujud kepada raja apabila dia masuk menghadap.
Maka merekapun memasukkan orang ini melalui sebuah pintu yang kecil, agar dia masuk dalam keadaan membungkuk. Kemudian Qadhi Abu Bakar mencermati makar mereka, kemudian dia pun masuk sambil berjalan mundur membelakangi mereka dengan punggung, melakukan kebalikan dari apa yang mereka inginkan.
Dan ketika dia duduk, maka mereka berkata kepadanya dan sebagian mereka ingin mencela kaum muslimin :
Dia berkata kepada Al-Qadhi :
“Apa yang dikatakan tentang Aisyah istri Nabi kalian?”
Yang dia maksud ingin menunjukkan berita dusta yang dikatakan oleh kaum rafidhah juga.
Al-Qadhi pun menjawab :
“Ada dua orang wanita yang dicela dan dituduh berzina dengan berita dusta dan palsu : Maryam dan Aisyah.
? Adapun Maryam maka dia datang membawa anak tanpa ada suami.
? Dan adapun Aisyah, maka dia tidak datang membawa anak, dalam keadaan dia memiliki suami.”
Maka orang-orang Nasrani langsung terkagum-kagum.
Kandungan ucapannya adalah :
Jelasnya ketidaksalahan Aisyah radhiyallahu anha itu lebih besar daripada ketidaksalahan Maryam.
• Dan sesungguhnya kecurigaan itu lebih dekat kepada Maryam daripada kepada Aisyah.
• Apabila dengan ini telah pasti kedustaan orang-orang yg menuduh Maryam, maka kedustaan orang yg menuduh Aisyah lebih jelas lagi.”
? Minhaj As-Sunnah 2/56-57
#manhaj #bantahan
⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso
?||_Join chanel telegram
http://telegram.me/ahlussunnahposo
?||_Kunjungi :
www.mahad-arridhwan.com